Sistem Kekerabatan Matrilineal di Minangkabau dalam Menjalin Tali Hubungan Kekeluargaan oleh Dua Belah Pihak Melalui Perkawinan
Apa peran peremupuan minangkabau dalam sistem matrilineal?
Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang kebudayaan matrilineal Minangkabau dan menyoroti keunikan dan kekayaan budayanya
sejarah matrilineal pada masyarakat Minangkabau yang unik
Sistem kekerabatan Minangkabau yang matrilineal memegang peran penting dalam struktur keluarga, masyarakat dan berdasarkan garis keturunan ibu.
Kentalnya Islam dan Matrilinealisme di Minangkabau
Minangkabau terdapat di daerah Provinsi Sumatera Barat. Di Minangkabau menganut sistem matriarkat atau matrilineal (garis keturunan dari ibu).
Beberapa keunikan dari Minangkabau1. Sistem Matrilineal2. Egaliter3. Budaya Merantau4. Kedaerahan
"Maresek" adalah suatu kata atau istilah dalam bahasa Minang. Kalau diterjemahkan bisa diartikan sebagai "meraba" atau "menyentuh" secara fisik.
Dalam bahasa Minang, sandal disebut dengan tarompa. Tarompa datuak berarti sandal yang biasa dipakai para datuak
Mengenal 3 strategi adat Minangkabau untuk menghindari terjadinya fenomena resesi sex dan zero growth yang mengintai keluarga modern saat ini
Mari mengenal kekayaan budaya milik Indonesia, melalui Rumah Gadang.
Mengembalikan momentum tradisi bakumpua di rumah bako ini untuk menjadi dedikasi bagi generasi.
Kesetaraan gender selalu menjadi perdebatan antara kaum perempuan dengan kaum lak-laki pada masa kini.
Maanta Bubua adalah acara manjalang atau mengunjungi rumah pihak mempelai pria yang dilakukanpada hari kedua setelah pesta pernikahan.
Inilah perpaduan nafsu + nalar + naluri + nurani yang menyatu sebagai kelengkapan hidup yang tarik segala yang hidup sekaligus ditarik untuk hidup dan
Sistem kekerabatan matrilineal bersumber dari filsafat adat Minangkabau, Alam takambang jadi guru
Kebanyakan harta di Minangkabau diwarisi kepada anak perempuan setali darah, karena sistem Matrilineal.
Minangkabau memiliki beragam kebudayaan dan keunikan mulai dari adat istiadatnya, upacara di setiap daerah di Minangkabau, hingga sistem kekerab
Minangkabau memiliki prinsip matrilineal, yaitu prinsip keturunan yang mengatur keturunan hubungan dari garis keluarga perempuan.