Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi ANBK | Penggerak KomBel

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menerapkan Prinsip "Frugal Living" dalam Dunia Parenting

13 Juli 2022   18:29 Diperbarui: 14 Juli 2022   18:30 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menerapkan Prinsip "Frugal Living" dalam Dunia Parenting (Credit: pexels.com/pixabay)

Salah satu kendala gaya hidup minimalis atau frugal living di era modern saat ini menyangkut dengan toilet training yang dipengaruhi oleh budaya instan dalam penggunaan pampers bayi.

Orangtua zaman now pasti sudah tidak asing dan tak jarang memilih pampers sebagai jalan untuk kemudahan dalam meminimalisir “keriweuhan” ketika orangtua membawa bayi beraktivitas di luar ruangan atau outdoor.

Tapi jika sudah waktunya anak diajarkan tentang toliet training maka langkah tersebut harus segera diambil.

Selain memberikan pengalaman baru dan kemandirian kepada anak tentang aktiftas buang air yang harus dilakukan di toilet atau kamar mandi.

Upaya ini bisa segera memangkas biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli pampers bayi.

Harga pampers bayi saat ini di pasaran tergolong cukup mahal. sedangkan pampers hanya akan berakhir di TPA ketika sudah digunakan.

***

Demikianlah beberapa bentuk frugal living atau gaya hidup mininalis yang bisa diterapkan oleh orangtua yang memiliki bayi atau anak kecil dirumah.

Pengenalan dan pembiasaan gaya hidup minimalis kepada anak juga mampu memberikan pengalaman berharga dalam menunjang pengetahuan dan kemampuan anak dari segi kognitif dan psikomotor.

Pengalaman gaya hidup minimalis atau frugal living yang dirasakan oleh anak sejak kecil bisa memberikan pandangan lebih luas tentang konsep hidup kepada mereka. 

Sehingga anak bisa menjadi generasi yang tumbuh dengan ide dan konsep kehidupan yang bermakna yang sangat penting untuk merasakan rasakan dalam hidup dan kehidupannya.

***

Salam berbagi dan menginspirasi.

[Akbar Pitopang]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun