Mohon tunggu...
Daud Ginting
Daud Ginting Mohon Tunggu... Freelancer - Wiraswasta

"Menyelusuri ruang-ruang keheningan mencari makna untuk merangkai kata-kata dalam atmosfir berpikir merdeka !!!"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Frugal Living Kiat Mengatasi Trend Resesi Sex

13 Maret 2024   11:30 Diperbarui: 13 Maret 2024   11:41 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : CNBC Indonesia

Menunda pernikahan maupun enggan menikah mengalami trend peningkatan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia saat ini.

Salah satu efek rendahnya minat menikah bagi generasi saat ini adalah menurunnya jumlah bayi lahir, dan populasi manusia menurun drastis.

Alasan enggan berumah tangga (resesi sex) dengan alasan tidak ingin memiliki keturunan atau anak, selain mengingkari kodrat manusia, terjadi pergeseran mindset.

Minimnya keinginan berumah tangga dan memiliki anak tidak bisa dipisahkan dari pergeseran keyakinan dan kerangka berpikir seseorang.

Ironisnya fenomena itu banyak menghinggapi masyarakat kelas menengah (middle class) yang memiliki income hanya cukup memenuhi kebutuhan pokok, dan tidak memiliki tabungan (saving).

Di negara ekonomi kelas menengah yang kini mengalami Middle Income Trap seperti kondisi ekonomi Indonesia saat ini menimbulkan trend semakin meningkat resesi sex karena kekuatiran terhadap kondisi keuangan pribadi, takut tidak memiliki uang memadai untuk biaya hidup keluarga terutama anak.

Kondisi keuangan yang hanya cukup memenuhi kebutuhan pribadi, tidak memiliki tabungan, bahkan riskan jatuh miskin membuat seseorang semakin kuatir dengan masa depan keuangan.

Sehingga banyak para generasi muda memilih hidup sendiri, enggan menikah dan kuatir memiliki anak.

Untuk mengatasi keengganan menikah dengan alasan karena kuatir terhadap kondisi finansial pribadi, dibutuhkan solusi yang tepat lewat pergeseran kerangka berpikir dan gaya hidup (life style).

Salah satu solusi adalah perencanaan keuangan menuju kebebasan finansial lewat jalan memilih gaya hidup frugal living.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun