Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianer Reborn: Saatnya Menulis Lagi

25 Mei 2022   08:58 Diperbarui: 10 Juni 2022   15:55 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga karena intensitas interaksi di media sosial ini cukup besar, akhirnya membuat banyak Kompasianer yang "melarikan diri" lalu berkumpul bersama di grup medsos.

Maka akhirnya Kompasiana menjadi terlupakan. Intensitas penayangan artikel yang menjadi semakin berkurang. Serta timbulnya rasa malas untuk menulis sebuah artikel.

Padatnya aktifitas di tempat bekerja sebagai main job menyebabkan waktu yang tersisa menjadi sangat minim. Sehingga bisa dibilang tidak ada lagi kesempatan untuk menengok Kompasiana.

Begitulah aktifitas yang kami lakukan setiap hari. Waktu yang tersisa menjadi sangat terbatas untuk dapat terlibat dalam interaksi di Kompasiana.

Seingat kami, di tahun 2017 kami pernah singgah menengok sebentar lapak yang telah lama ditinggalkan.

Ternyata kondisi tampilan Kompasiana telah berubah dan sangat menarik dari tampilan sebelumnya. Sebagaimana tampilan Kompasiana yang kita alami saat ini.


Pada saat itu status kami masih setia bertahan sebagai seorang Taruna. Dengan akumulasi poin di angka 8.000-an.

Salah satu artikel Kompasianer menjadi referensi ajang menulis skala internasioanl (tangkapan layar dokumentasi pribadi)
Salah satu artikel Kompasianer menjadi referensi ajang menulis skala internasioanl (tangkapan layar dokumentasi pribadi)

Menulis Artikel, Memberikan Dampak Luar Biasa bagi Sesama

Di masa pandemi beberapa waktu yang lalu, banyak sekali beredar informasi tentang pelaksanaan webinar, worksop, diklat online yang dapat diikuti oleh para pendidikan dari segi metode pembelajaran selama daring.

Sehingga secara sengaja kami mendaftarkan diri sebagai peserta sebuah seminar daring tentang bagaimana guru melakukan manajemen waktu.

Dan secara kebetulan ternyata pematerinya adalah seorang Kompasiner. Ialah Bapak Wijaya Kusumah atau yang biasa dipanggil omjay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun