Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah 2013 Jelajah Negeri Sendiri 2014 | Best Teacher 2022 Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianer Reborn: Saatnya Menulis Lagi

25 Mei 2022   08:58 Diperbarui: 10 Juni 2022   15:55 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang butuh yang namanya apresiasi walaupun tidak pernah dilontarkan secara gamblang kepada orang lain.

Sesuatu yang paling dibutuhkan pertama kali oleh diri kita sendiri adalah sebuah apresiasi yang datang dari diri sendiri.

Gunanya untuk apa? Jelas sangat berguna sekali dan memiliki dampak yang luar biasa dari segi revolusi semangat dan motivasi diri untuk terus konsisten melalukan sesuatu hal yang bernilai-daya guna.

Pada akhirnya, mengapresiasi diri sendiri merupakan sebuah upaya dalam menjaga kesehatan mental diri kita sendiri.

Penekanannya adalah apresiasi untuk diri sendiri ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Gunanya adalah agar terhindar dari segala penyakit hati.

Termasuk didalamnya sikap superior atau merasa lebih hebat dari orang lain. Tentu hal itu adalah perbuatan yang dipandang sangat tercela.


Kami pun juga menyadari bahwa perlunya membangun interaksi sesama Kompasianer dengan saling support dengan cara saling kunjung-mengunjungi lapak antar sesama Kompasiner

Pada kesempatan kali ini, kami sampaikan disini sebagai surat terbuka bagi seluruh rekan Kompasianer bahwa kami sangat berterima kasih atas dukungan yang rekan-rekan sumbangkan. Berupa komentar dan rating sebuah artikel.

Berkat kebaikan hati rekan-rekan Kompasianer serta kebaikan dari para viewers, kami bisa memperoleh banyak hal seperti yang telah kami sampaikan diatas.

Izinkan pula kami mengutarakan permohonan maaf yang setulus-tulusnya jika kami terkadang belum bisa terlalu sering membalas setiap kunjungan dari sesama rekan Kompasianer.

Dikarenakan kami masih memiliki banyak kesibukan di luar sana, di kehidupan nyata-realita kehidupan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun