Nongkrong sambil ngopi, siapa tahu kejatuhan inspirasi menulis dari pohon manggis yang mistis mengandung unsur magis.
Setiap penulis pasti seorang role model. Punya idola. Mungkin dalam setiap genre tulisan, idolanya bisa berbeda. Jadi, siapa idola Anda dalam menulis?
Spirit untuk menulis bisa diperoleh dengan melakukan diskusi, dialog, atau monolog.
Untuk ke-sekian kalinya inspirasi tidak kunjung menghampiri. Kehendak tinggi, namun tiada satu pun gagasan melintas. Bagaimana cara mengatasinya?
Mulailah menulis dengan rasa optimis menebar kebaikan, jika ada yang berbeda, anggaplah itu sebuah cara pandang baru
Di Kompasiana ini penulis akan belajar sendiri bagaimana menghasilkan karya tulis artikel yang kaya akan sudut pandang dan opini membangun negeri.
Kata-katamu akan jadi bagai mutiara Setiap karya akan dianggap sempurna Salah kaidah bahasa pun dianggap luar biasa
Kebebasan berekspresi dapat diwujudkan dengan menulis baik fiksi maupun non fiksi. Sekalipun terpenjara pandemi.
Gambar : postwrap Bukan dapat menulis berapa banyak kata, tetapi dapat berapa banyak bermanfaat kata-kata yang ada. Acap kali diam-diam saya…
Apakah hinaan akan membuat saya berhenti menulis sambil mengasihi diri sendiri?
Mari simak ini dia empat cara saya menjaga konsistensi dalam menulis puisi.
Ada beberapa cara untuk mencari ide menulis. Misalnya, membaca artikel Kompasianer, terutama yang sudah centang biru. Dari mereka kadang mendapat ide.
Kalau mau menjadi penulis hebat, maka harus banyak membaca. Sebab kunci sukses seorang penulis adalah rajin membaca
Dengan membaca, pikiran jadi bekerja dan itulah yang membuat inspirasi muncul. mencoba menyegarkan pikiran
Katedrarajawen _Selintas di otak ini hanya ide kecil takberarti biarkan berlalu cari lagitetapi hatiku menahan jangan pergiIde kecil i
November bulan kepahlawanan, sebut saja begitu. Sebab Hari Pahlawan hadir di hari kesepuluh bulan November. Tak ada salahnya bagi pegiat literas
Sumber gambar DokriHari ini ulang tahun Kompasiana ke-12 tahun hampir seumuran dengan si sulung 11 tahun, berarti hampir seumuran pernikahan kami.Semo
Akhirnya, dalam gelisah tiada tara dan dilema tak bernada Aku mengetuk palu keputusan: "ku akan tetap bersama
Work From Home (WFH) dan sahabatnya Stay At Home (SAH) sebagai strategi perlawanan dengan menghindar (resistance by avoiding) telah dan akan berakhir
Sejak kabar ditemukannya beberapa kasus virus corona di Wuhan, China, ternyata telah menyita perhatian kita dalam mengantisipasi. Apalagi saat itu sud