Mohon tunggu...
Akaha Taufan Aminudin
Akaha Taufan Aminudin Mohon Tunggu... Sastrawan

Koordinator Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Book

Transformasi Jiwa Berkobar: Artificial Intelegence Mengubah Peran Penulis di Era Modern.

19 September 2025   09:00 Diperbarui: 19 September 2025   09:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukanlah zaman yang membunuh penulis, melainkan ia mengubah medan perang. Penulis sejati bukan yang kalah, tapi yang mampu beradaptasi dengan jiwa terbuka dan tangan kreatif, di mana AI adalah pena yang dilampaui maknanya oleh tangan manusia.

Di era di mana kecepatan dan kuantitas menjadi raja, tulisan yang lahir dari kegelisahan, cinta, dan harapan adalah oase
yang melembapkan dahaga jiwa manusia.

Maka untuk penulis di luar sana, teruslah menulis dalam malam sunyi, walau tanpa
publisitas atau riuh gunning royalti. Karena setiap kata adalah harapan, dan setiap kisah jiwa adalah lilin kecil yang terus menyala.

Tulisan ini adalah refleksi atas karya hebat Denny JA, yang mengingatkan kita bahwa AI tidak membunuh penulis---itu hanya membuka bab baru dalam kisah panjang literasi
manusia. ***

Kota Batu Wisata Sastra Budaya,
Senin Pahing, 9 Juni 2025
Akaha Taufan Aminudin
Koordinator SATUPENA Jawa Timur
dan Kreator Era AI (KEAI) Jawa Timur.

Pegadaian MengEMASkan Indonesia 

MengEMASkan Indonesia 

Photo Akaha Taufan Aminudin Koordinator SATUPENA JAWA TIMUR INDONESIA 
Photo Akaha Taufan Aminudin Koordinator SATUPENA JAWA TIMUR INDONESIA 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun