Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Meludah Kelangit

4 Desember 2018   06:39 Diperbarui: 4 Desember 2018   06:41 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hari ini kau buka aib orang lain
Besok aibmu terbuka sendiri

Hari ini kau salahkan perbuatan orang lain
Besok Kau pun melakukan kesalahan yang sama

Hari kau cela ucapan orang lain
Besok kau pun mengucapkan ucapan tercela

Hari ini kau tuduhkan suatu perbuatan pada orang lain
Besok kau pun melakukan perbuatan yang sama

Hari ini kau cemooh orang lain atas kesalahannya
Besok kau pun dicemooh atas kesalahan yang sama

Kenapa bisa begitu..
Karena kau pun manusia yang sama
Yang bedakanmu dengan orang lain
Hanya ketakwaanmu dihadapan Allah
Dan hanya Allah yang Menilai ketakwaanmu

Meludah kelangit
hanya akan mengotori mukamu sendiri
Buanglah ludah pada tempatnya
Atau telanlah liurmu, tahanlah ludahmu

Jakarta, 041118

Ajinatha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun