Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Mabuk "Maksud"

21 Juni 2012   16:18 Diperbarui: 21 Agustus 2016   10:20 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1340302968343049766

Tidak peduli ada lawan bicara

Yang hanya diinginkan orang lain mendengarkan Ocehannya...

--

Mabuk maksud selalu membuat orang tersesat dengan pikirannya

Karena yang hebat hanya pikirannya

Ruang diskusi dijadikan ruang perdebatan yang gak ada juntrungannya

Pada kenyataannya pikiran yang dituangkan tidak tumpah Dimeja perdebatan, hanya mengisi ruang pikirannya

Sehingga semakin menjadi ruang yang sempit

Yang luas pun sudah dipersempit oleh pikirannya

--

Mabuk maksud membuat kata-kata kehilangan makna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun