Mohon tunggu...
Dayangsumbi
Dayangsumbi Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Musik, Filosofi

Blogger Writer and Amateur Analys, S.Komedi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Humanisme dalam Interaksi Hubungan Manusia dengan Digitalisasi Algoritma

30 Desember 2021   10:19 Diperbarui: 22 Mei 2022   15:18 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Freepic/Pexels

Teori ini jika dipakai untuk mencari probabilitas lebih baik mana, percaya atau tidak percaya kepada Tuhan. Ini juga dapat menentukan kita memilih untuk percaya. Menurut Pak Fahruddin Faiz, jika ada dua kemungkinan dalam hati kita dalam keraguan percaya atau tidak dengan Tuhan kita dapat menggunakan teori ini.

Probability

Believer

Non - Believer

There’s God

Fortunate

No Fortunate

There’s Nor-God

Fortunate

Fortunate

Kemungkinan bernilai 2 – 1, 2 keberuntungan untuk yang percaya. Sedangkan untuk yang tidak percaya hanya memiliki nilai 1. Ini menggambarkan bahwa menyakini adanya Tuhan dalam pandangan yang pragmatis sangat menguntungkan.Namun, Jika kita memandang Tuhan dalam kemungkinan yang hitung-hitungan ini menurut beberapa Agamawan sangatlah tidak etis. Tetapi, untuk mereka yang baru akan percaya pada Tuhan, para agnostik maupun Non – Believer secara samar mungkin saja dapat mempertimbangkannya karena "tidak akan rugi bagi orang yang didalam hatinya ada keimanan seberat biji-bijian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun