Tanggal 13 Juli 2019 merupakan hari jadi Cikindo Art Gallery. Dalam kesehariannya dibantu dua tenaga administrasi, dan dua orang lainnya sebagai tenaga pemeliharaan gedung. Sehubungan dengan situasi PSBB kegiatan di CAG dibatasi, seperti liburnya kelas menggambar, worshop dll. Demikian sekilas informasi tentang cikindo art gallery.
Profile Harkopo lie sudah pernah saya tuliskan dalam berbagai artikel, yang saya posting di Kompasiana, jadi Harkopo Lie bukanlah sosok yang asing di Kompasiana. Bahkan aktivitasnya di Museum Bioskop Jambi pernah di liput oleh KompasTv.
Ada sekitar 30 seniman pelukis yang tergabung di CAG, dan mereka merupakan seniman dari berbagai daerah. Setiap hari para seniman ini hadir di CAG dengan satu tujuan untuk melukis.
Berdasarkan cerita pak Harkopo Lie sama saya, setiap pelukis yang datang bisa saja setelah selesai melukis, pulang dengan membawa hasil, semua tergantung kesepakatan.
Pada dinding-dinding Gallery CAG banyak terpajang karya-karya lukis dengan berbagai aliran, mulai dari lukisan beraliran realisme, sampai lukisan abstract. Bahkan di area luar gallery banyak dipajang mural hasil karya pelukis CAG.
Dikawasan Cikindo Art Gallery tersedia berbagai stand, ada Stand Media Art, Stand Barbershop, Stan Bekam/Pijat kesehatan, dan Stand Kuliner. Ini menjadi counter pendukung yang ada dikawasan CAG.
Stand Media Art, adalah untuk memajang karya-karya komersil para seniman yang ada, dan karya yang di pajang di stand media art tentunya berbeda dengan karya yang dipajang didalam ruang Gallery. Karena stand ini berpungsi untuk menunjang keekonomian seniman yang tergabung di CAG.