Bukan apa, hanya bersiap, tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Kutipan lirik di atas merupakan contoh ungkapan ketakutan. Hal ini dapat bermakna bahwa penulis lirik memiliki perasaan takut akan kehilangan seseorang yang dicintainya, sebab rasa cinta yang dimiliki adalah perasaan yang tak pernah didapatkan dari orang lain. Takut ditinggalkan berarti suatu kondisi yang terjadi akibat pengalaman buruk atau tekanan berat di masa lalu. Rasa takut kehilangan tidak terjadi pada intensitas biasa, orang dengan kondisi ini bahkan bisa mengalami rasa takut yang luar biasa ditinggal oleh orang terdekatnya. Orang dengan kondisi ini tidak mungkin memiliki hubungan yang sehat. Pengalaman buruk di masa lalu bisa membentuk seseorang menjadi sosoknya saat ini. Termasuk bagi orang yang mengalami ketakutan ditinggalkan. Bukan hanya sekadar takut atau kecewa biasa, orang yang mengalaminya akan merasakan ketakutan luar biasa jika orang terdekatnya akan pergi. Petikan lirik tersebut dapat bermakna penulis takut ditinggal oleh orang terdekatnya, dalam hal ini orang terdekat tersebut adalah orang yang dicintainya karena trauma masa lalu.
Dalam petikan lain ditemukan penyebab ketakutan tersebut, yaitu;
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku,Â
Petikan lirik tersebut memberitahukan bahwa ketakutannya akan kehilangan orang terdekatnya karena masa lalu yang telah dialaminya. Sebagai akibat dari kegagalan masa lalu tersebut memunculkan pemikiran bahwa banyak orang yang takut untuk dekat dengan pencipta lirik tersebut. Hal ini bisa terjadi karena pernah ditinggalkan baik secara fisik maupun emosional di masa lalu. Contohnya, anak kecil yang orang terdekatnya meninggal dunia, ditelantarkan orangtua, atau ditolak dari lingkungan pertemanan. Faktor lain seperti melihat langsung orang terdekat mengalami sakit berkepanjangan atau dikhianati pasangan juga bisa menjadi pemicu seseorang mengalami ketakutan ditinggalkan.
Dalam lirik juga timbul perasaan marah atas masa lalu yang diungkapkan. Ungkapan rasa marah itu bisa dilihat pada
Panggil aku
Perempuan gila
Hantu berkepala
Keji membunuh kasihnya
Petikan lirik di atas menggambarkan kemarahan atas tragedi yang dialami pada masa lalu. Penulis lirik mungkin menerima perilaku buruk berupa tindakan perundungan terhadap dirinya.
Perilaku yang dimunculkan di usia dewasa berakar dari trauma yang dialami seseorang di masa lalu. Peristiwa yang dialami seorang dan sifatnya mengancam kehidupan merupakan hal-hal yang bisa membentuk perilaku-perilaku di masa dewasa. Pelecehan, perundungan, atau kekerasan dari orang tua ataupun orang lain merupakan beberapa trauma masa lalu yang dapat mengakibatkan stres dan dapat berdampak pada masa depan. Kumpulan trauma yang dialami pada masa lalu akan menjadi luka psikis yang terus melekat dalam diri seseorang. Luka tersebut masih ada di alam bawah sadar sehingga bermanifestasi dalam bentuk perilaku dan emosi negatif, contohnya perasaan tidak dicintai oleh orang lain, tidak percaya diri, cemas, atau ingin mendominasi orang lain, seperti yang diungkapkan pada petikan lirik di atas.
Ketakutan dan kemarahan yang ada pada diri penulis lirik, membawa kesedihan dan luka yang mendalam, hal tersebut tercermin pada