Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Di Balik Kontroversi Grok AI, Ada Niat Tersembunyi

13 September 2025   15:00 Diperbarui: 6 September 2025   16:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Layar yang menampilkan logo Grok, chatbot kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dikembangkan oleh xAI. (AFP/LIONEL BONAVENTURE)

Laporan MediaPost dan The Hindu membuat kekhawatiran itu makin tebal. Grok bukan sekadar chatbot. Ia berfungsi sebagai penguat keyakinan pribadi. Jika benar begitu, dampaknya luas, dari opini publik sampai kebijakan.

Insiden Grok mengingatkan kita pada hal yang sering dilupakan: teknologi AI tidak pernah lepas dari etika dan nilai manusia. Tanggung jawab ada pada pembuatnya.

Mereka harus memastikan alat yang dirilis aman. Peneliti AI David Evan Harris menyebut ini pertarungan jangka panjang (AS Diario, 2025).

Pertarungan untuk memastikan AI tetap faktual, bukan alat yang bisa dipakai sesuka hati pembuatnya.

Begitu AI diarahkan mengikuti sudut pandang individu, isu tanggung jawab menjadi mendesak. xAI memang mengambil beberapa langkah, termasuk merilis prompt di GitHub (The Verge, 2025).

Tetap saja, janji seperti itu belum menyingkirkan keraguan. Kenapa sistem berisiko tinggi dibiarkan aktif tanpa uji keamanan yang memadai? Mengapa tidak ada mekanisme darurat yang jelas ketika hal seperti ini terjadi?

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun