Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos Penjajahan Inggris dan Realita Negara Bekas Jajahannya

10 September 2025   23:00 Diperbarui: 3 September 2025   11:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto perdana Raja Charles sebagai pemimpin monarki Inggris(Repro bidik layar via Instagram via Kompas.com)

Para pendatang Eropa pindah menetap. Mereka membangun komunitas masyarakat baru. Sebaliknya, Indonesia dan juga India.

Keduanya adalah contoh koloni eksploitasi. Tujuannya murni mengeruk sumber daya. Nasib kedua jenis koloni berbeda.

Pada akhirnya, menyalahkan masa lalu salah. Berandai-andai tentang sejarah tak berguna. Masa depan bangsa ada sendiri. Pemerintah dan masyarakat yang bertanggung jawab.

Namun, memahami warisan kolonial krusial. Tujuannya bukan mencari kambing hitam.

Tujuannya mengerti akar masalah struktural. Sejarah adalah sebuah konteks penting. Sejarah bukanlah sebuah takdir bangsa.

Kemajuan harus selalu diperjuangkan. Bukan hanya diharapkan dari penjajah.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun