Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mitos Penjajahan Inggris dan Realita Negara Bekas Jajahannya

10 September 2025   23:00 Diperbarui: 3 September 2025   11:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto perdana Raja Charles sebagai pemimpin monarki Inggris(Repro bidik layar via Instagram via Kompas.com)

Negara seperti Myanmar dan Uganda ada. Mereka masih berjuang atasi kemiskinan (Jurnal Ilmiah Administrasi dan Sosial).

Di sisi lain ada Singapura. Ada juga negara tetangga Malaysia. Keduanya berhasil mencapai status maju. Status itu menurut data UNDP.

Banyak yang sebut ini karena pemimpin. Kepemimpinan memang variabel yang krusial. Tapi itu bukan satu-satunya penentu.

Faktor lain juga memainkan peran penting. Misalnya seperti posisi geografis negara.

Stabilitas politik juga sangat berpengaruh. Warisan infrastruktur juga ikut menentukan.

Singapura diuntungkan oleh lokasinya. Lokasinya sangat strategis untuk perdagangan.

Penggunaan bahasa Inggris menjadi keuntungan. Keuntungan dalam ekonomi global modern.

Kemajuan negara adalah sebuah mozaik. Tersusun dari banyak kepingan berbeda. Jangan disederhanakan pada satu faktor.

Penting juga membedakan jenis kolonialisme. Para ahli sering membaginya dua tipe.

Ada koloni pemukiman atau settler. Lalu ada koloni eksploitasi sumber daya. Kerangka ini valid dalam ilmu sosial (Insights IAS).

Negara seperti Amerika Serikat ada. Juga Kanada dan negara Australia. Ini contoh koloni tipe pemukiman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun