Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ponsel Kiwari, Benarkah Lebih Ringkih atau Sekedar Pergeseran Nilai?

12 Agustus 2025   07:00 Diperbarui: 11 Agustus 2025   15:45 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aplikasi juga makin berat. Memori dan CPU dipakai banyak. Ponsel cepat alami overheating dan lag. Kombinasi ini membuat ponsel terasa cepat rusak. Padahal yang terjadi adalah penurunan performa.

Terakhir, ada faktor penggunaan dan perawatan. Banyak pengguna tidak menyadarinya. Kebiasaan mereka bisa memperpendek umur ponsel. 

Casing tebal bisa buat ponsel panas. Isi daya semalaman percepat degradasi baterai. Charger tidak resmi juga berbahaya. Bisa merusak sirkuit pengisian daya. 

Ponsel dengan sertifikasi IP68 juga bisa rusak. Segelnya bisa melemah seiring waktu (Electromaps). 

Anggapan ponsel modern lebih ringkih tidak salah. Perubahan desain dan teknologi buat ponsel rentan. Perawatan tepat dan pemakaian bijak dibutuhkan. Ini perpanjang umur ponsel. Kecepatan rusaknya tergantung pengguna.

***

Referensi:

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun