Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sains Membuktikan Tak Ada Hubungan Antara Golongan Darah dan Karakter

8 Agustus 2025   11:00 Diperbarui: 4 Agustus 2025   13:55 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi golongan darah. (via Kompas.com)

Itu tidak berhubungan dengan fungsi otak. Juga tidak memiliki hubungan dengan sistem saraf (Japanese Station; Pure Premium Care). 

Dengan kata lain, tidak ada mekanisme biologis. Mekanisme itu menghubungkan darah dengan kepribadian (Bumame).

Ilmu psikologi modern telah menyebutkan sesuatu. Bahwa kepribadian manusia adalah hal kompleks. 

Itu dibentuk oleh interaksi banyak faktor. Meskipun faktor genetik juga ikut berperan. Pengaruh lingkungan dan pengalaman hidup dominan. 

Misalnya seperti pola asuh dan pendidikan. Kondisi sosial-ekonomi membentuk karakter yang dominan (Open Journal Masda).

Beberapa penelitian sudah menguji teori ini. Pengujiannya dilakukan secara sangat ketat sekali. Hasilnya selalu menunjukkan sesuatu yang sama. Tidak ada korelasi signifikan yang ditemukan. Antara golongan darah dengan kepribadian (Jurnalposmedia). 

Sebuah studi besar dilakukan peneliti Jepang. Peneliti itu adalah Kengo Nawata tahun 2014. Studi itu melibatkan lebih dari 10.000 responden. Hasilnya tidak menemukan hubungan yang jelas (IDN Times, 2023; Japanese Station). 

Penelitian itu menemukan sebuah fakta penting. Hanya 0,3 persen variasi kepribadian dijelaskan. Hal itu bisa dijelaskan golongan darah. Angka tersebut merupakan angka yang sangat kecil. Itu bisa terjadi karena kebetulan statistik (Pure Premium Care).

Walaupun tidak berdasar, kepercayaan ini berdampak. Dampaknya sangat luas dan juga negatif. 

Di Jepang, ada kasus diskriminasi serius. Kasus itu disebut bura-hara (blood type harassment). Perusahaan memakai golongan darah untuk merekrut. Mereka merekrut karyawan baru (Journal Unair; Intisari Grid). 

Bahkan, pada tahun 2011 ada kejadian. Menteri Rekonstruksi Jepang Ryu Matsumoto mundur. Ia menyalahkan golongan darah B miliknya. Sebagai penyebab sifatnya yang mudah tersinggung. Juga karena sifatnya yang sangat ceroboh (Detik News, 2011).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun