Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Kunci Mengelola Emosi dan Ekspektasi Selama Masa PDKT

28 Juli 2025   13:00 Diperbarui: 3 Agustus 2025   18:29 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pria pedekate dengan wanita. (Thinkstock via Kompas.com)

Daripada fokus untuk menekan perasaan. Sebaiknya Anda alihkan energi Anda. Gunakan untuk mengelola diri sendiri. Serta untuk mengelola berbagai ekspektasi. 

Gunakanlah fase PDKT sebagai kesempatan. Sebuah kesempatan eksplorasi diri sendiri. Juga kesempatan eksplorasi orang lain. 

Tanyakan beberapa hal pada diri Anda. Apa yang sebenarnya sedang saya cari? Apa yang saya cari dalam hubungan? 

Nilai-nilai apa yang penting bagiku? Apakah ada kecocokan yang mendasar? Kecocokan mendasar antara saya dan dia? Komunikasi yang terbuka itu sangat penting. Komunikasi yang jujur juga sangat penting. 

Keduanya adalah kunci yang paling utama. Anda harus sampaikan niat dengan jelas. Baik niat menjalin hubungan yang serius. Maupun niat untuk hanya ingin berteman. 

Kejujuran ini nanti akan sangat membantu. Membantu mencegah adanya sebuah kesalahpahaman. Juga akan mengurangi potensi timbulnya konflik. Potensi konflik di masa kemudian hari. 

Kegagalan PDKT bisa terjadi. Bukan karena perasaan "baper" atau "geer". 

Seringkali karena ada ketidakcocokan nilai. Atau karena kurangnya komunikasi yang efektif. 

Bisa juga karena minimnya sebuah usaha. Usaha yang datang dari salah satu pihak.

Ada sebuah pertanyaan yang lebih mendasar. Pertanyaan ini penting untuk kita renungkan. 

Bagaimana kita bisa menjalani masa PDKT? Menjalaninya dengan cara yang lebih bijak? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun