Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menenangkan Pikiran yang Kacau dengan Hewan Lucu

24 Juli 2025   21:00 Diperbarui: 18 Juli 2025   17:03 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kucing yang Imut. (Freepik.com via Kompas.com)

Hidup itu kadang berat, ya? Untung ada Moo Deng. Dia bayi kuda nil kerdil yang viral. Dia jadi oase segar di tengah berita. Berita yang sering bikin dada kita sesak.

Mungkin kamu sering merasa gelisah. Atau kesal lihat berita di HP. Konten hewan lucu seperti Moo Deng itu penting. Itu bukan sekadar hiburan biasa saja. 

Ternyata, ada alasan ilmiahnya. Kita jadi lebih tenang setelah lihat mereka. Ini penting kamu ketahui. Ini cara gampang meredakan stres harian.

Konten hewan viral bisa jadi penawar alami. Seperti konten tentang Moo Deng. Ini untuk pikiran yang sedang penat. Studi menunjukkan melihat tingkah hewan lucu itu baik. 

Tingkah itu bisa menurunkan rasa cemas kita. Juga bisa meningkatkan rasa bahagia kita. Bahkan saat dunia terasa makin mencekam.

Melihat hewan lucu mengaktifkan "hadiah" di otak. Ini seperti saat kita makan makanan enak. Otak melepas dopamin dan juga oksitosin (Psychologs, 2023). 

Hormon ini membuat kita merasa senang. Hormon ini juga mengurangi rasa cemas. Lalu hormon ini bisa memberi kita motivasi. Makanya, hati kita jadi terasa lega.

Konten hewan bisa kurangi perasaan stres. Sebuah studi dari University of Leeds (2020) menemukannya. 

Menonton video hewan lucu menurunkan kecemasan. Kecemasan subyektif turun pada beberapa peserta. Penurunannya bahkan mencapai hampir 50%. 

Studi ini memakai sampel kecil. Durasinya selama tiga puluh menit. Penurunan tekanan darah juga terlihat. Detak jantung pun ikut menurun. Ini tanda tubuh kita jadi lebih rileks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun