Pemerintah, melalui Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, juga menyatakan kajian menyeluruh terhadap standar penghitungan kemiskinan sedang dilakukan.
Mengukur Kemiskinan, Mengukur Komitmen Negara
Kemiskinan bukan hanya urusan ekonomi. Ia adalah refleksi komitmen negara terhadap keadilan sosial. Ketika kita memilih cara mengukurnya, kita memutuskan siapa yang layak dibantu.
Jika ukuran terlalu sempit, banyak yang tertinggal. Tapi jika terlalu luas tanpa perhitungan matang, kita kehilangan fokus. Maka, diperlukan keseimbangan antara realitas lokal dan tuntutan global.
Menggunakan pendekatan komprehensif bukan berarti mempermalukan Indonesia. Justru, itu menunjukkan kita siap melihat wajah asli bangsa ini dan berani bertindak untuk memperbaikinya.
***
Referensi:
- Badan Pusat Statistik. (2025, 2 Mei). Memahami perbedaan angka kemiskinan versi Bank Dunia dan BPS. https: Â //www. Â bps. Â go. Â id/id/news/2025/05/02/702/memahami-perbedaan-angka-kemiskinan-versi-bank-dunia-dan-bps. Â html
- World Bank. (2025, April). Macro poverty outlook: April 2025. https: Â //www. Â worldbank. Â org/macro-poverty-outlook-april-2025
- CELIOS. (2025, Februari). Elastisitas kebutuhan. https: Â //celios. Â or. Â id/wp-content/uploads/2025/02/elastisitas-kebutuhan. Â pdf
- SMERU Research Institute. (2025). Cakupan program kesos. https: Â //smeru. Â or. Â id/publications/2025/cakupan-program-kesos
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI