Memicu banyak pertanyaan mengenai masa depan "Trumpisme" di seluruh dunia.
Di sisi lain, Xi Jinping, meski memiliki gaya kepemimpinan tegas, berusaha menjaga stabilitas dalam negeri. Sambil memperkuat posisi China di arena global. Dengan cara terencana dan berbasis kemandirian.
Bisa dibilang bahwa kedua pemimpin ini memiliki kesamaan dalam kebijakan luar negeri. Namun cara mereka menghadapinya berbeda.Â
Xi Jinping lebih fokusk pada pembangunan  berkelanjutan dan kemandirian ekonomi.Â
Sementara Trump lebih sering mengambil jalan pintas dengan pendekatan berisiko.
Ketahanan yang Terbukti
Apa yang bisa kita ambil dari semua ini? Mengapa China tetap teguh meskipun tarif AS semakin tinggi?Â
Sederhananya, karena China memiliki kombinasi kekuatan ekonomi yang tangguh, kebijakan diplomasi yang pintar, serta mentalitas dan ketahanan yang dibentuk sejarah panjang.Â
Dengan semua strategi ini, China tak hanya bertahan dari tekanan. Mereka juga beradaptasi dengan cepat. Bahkan memperkuat posisi mereka di dunia.
Kita lihat AS terus menaikkan tarif, tapi China memiliki banyak sumber daya untuk menghadapinya. Sepertinya di mata China, ini hanyalah satu tantangan yang harus ditaklukkan.Â
Dalam jalan panjang mereka jadi negara yang lebih mandiri dan lebih kuat.
***