Mohon tunggu...
Ahmad Febriansyah
Ahmad Febriansyah Mohon Tunggu... Penulis / Freelancer

Selamat datang di channel saya. Ikuti terus sepurtar updeat terbaru nya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wildlife in Crisis: Harimau Sumatera di Ujung Kepunahan

14 September 2025   21:12 Diperbarui: 14 September 2025   21:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Harimau (Sumber: pexels-pixabay-162203))

 oleh: Zxkey

Dulu, auman harimau menjadi suara yang menandai kehidupan hutan Indonesia. Kini, suara itu semakin jarang terdengar.
Harimau Sumatera---satu-satunya subspesies harimau yang tersisa di negeri ini---berada di ambang kepunahan.
Populasinya diperkirakan hanya sekitar 600 ekor, angka yang mencengangkan untuk satwa sebesar dan seberpengaruh ini.

Mengapa Harimau Terancam?

Krisis yang dihadapi harimau disebabkan oleh tiga faktor utama:

  • Hilangnya habitat karena deforestasi,

  • Perburuan liar untuk perdagangan ilegal,

  • Konflik manusia--satwa ketika harimau memasuki lahan pertanian atau desa.

(Sumber : portrait-nature--HApSfSxQgs-unsplash)
(Sumber : portrait-nature--HApSfSxQgs-unsplash)

Dampak Ekologis dan Budaya

Sebagai predator puncak, harimau menjaga keseimbangan ekosistem.
Tanpa mereka, populasi rusa atau babi hutan bisa meledak dan menghancurkan vegetasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun