Mohon tunggu...
Ahmad Rizal
Ahmad Rizal Mohon Tunggu... Freelancer - Apa yang kamu terka

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung program studi S1 Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anugerah Sejarah Itu Berupa Perbedaan

6 September 2020   19:08 Diperbarui: 6 September 2020   18:56 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cukup, tak usah berpura-pura

Kau adalah kau yang berupa

Kita merupakan saudara tak sedarah yang rindu akan asa

Mengapa saling mencederai seakan tak pernah ada rasa

Dahulu kala, pendahulu kita berjuang dengan tangis tanpa mengais 

Erat api di dada sebagai penghibur lara menghadapi penjajah

Meskipun, moncong senjata mengarah tepat ke pelipis

Perbedaan kita adalah kekuatan yang menjadi anugerah

Sejarah itu berulang bak aliran sungai yang kembali bermuara lagi

Maka,  "Jangan sekali-sekali lupakan sejarah" begitu ucap sang proklamator bangsa ini

Karena jembatan itu terhubung antara kini dan nanti 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun