Mohon tunggu...
ahmad kholifi
ahmad kholifi Mohon Tunggu... Freelancer - barista

mencari suatu makna tanpa mencarinya (datang sendiri)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Bisikan Kamar Terlarang

23 Juli 2023   01:56 Diperbarui: 23 Juli 2023   02:00 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 mungkin adalah cinta sejatimu."

Eleanor dan Alex saling memandang dengan penuh perasaan. Walaupun mereka belum pernah bertemu sebelumnya, mereka merasa ada benang-benang takdir yang mengikat hati mereka.

Dengan gemetar, Alex berbicara, "Eleanor, aku mungkin belum mengenalmu, tetapi hatiku berkata lain. Aku merasa hubungan kita sudah ditentukan sejak lama. Aku mencintaimu, Eleanor, dengan sepenuh hati."

Setelah mendengar kata-kata itu, keajaiban terjadi. Cahaya berkilauan memancar dari bola kristal dan mengelilingi Eleanor dan Alex. Isabella menyaksikan dengan takjub ketika Eleanor melepaskan diri dari kutukan yang telah mengikatnya selama berabad-abad.

Sekarang, Eleanor dan Alex hidup bersama di Kastil Hartland, menjalani kisah cinta sejati mereka. Isabella menuliskan kisah mereka, yang kemudian menjadi legenda yang terkenal di seluruh kota. Kastil Hartland kembali menjadi tempat yang hidup, dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan yang selalu terasa di udara.

Sejak saat itu, kamar terlarang tidak pernah terdengar bisikan misterius lagi. Sebaliknya, cerita cinta Eleanor dan Alex menjadi kisah yang abadi dan menginspirasi setiap orang yang mendengarnya. Kisah tentang kisah cinta sejati yang mengalahkan kutukan dan waktu itu akan selalu diingat oleh generasi-generasi yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun