Mohon tunggu...
Ahmad Jazuli
Ahmad Jazuli Mohon Tunggu... Lainnya - Takalalecar

Musik Melamun Dan melamun Melamun lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ruang Tamu

28 Agustus 2022   21:49 Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:54 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita beradik yang tak kenal patah.
Kita beruntung di didik oleh Laki-laki kuat, tegas, tegar dan pantang menyerah.
Dia bapak yang hebat.
Sungguh luar biasa pribadinya.

Kita manusia paling beruntung dilahirkan dari rahim perempuan yang sama.
Iya, dia ibu.
Pemilik sorga kita kelak.
Senyumnya tak dusta.
Air matanya tulus.
Sentuhannya sejuk.
Dia juga tangguh.

Sang Pencipta memang luar biasa.
Allah pertemukan dua manusia itu dengan komposisi yang sangat tepat.

Terimakasih kedua orang tua hebat telah hadirkan tiga anak laki-laki bermacam watak.
Sampai detik ini kami percaya kekuatan lahir batin yang kalian berikan.
Baik melalui doa
Bahkan belaian jemari kalian.

Banyak amanah yang kau titipkan di pundak kami.
Tapi percayalah, ketiga anak laki-laki mu akan jadi seperti bapak.
Yang tak pandai ucap lelah.
Yang tak pernah berkeluh kesah.

Watak ibu mengalir pekat dalam tubuh.
Yang bisa memaafkan ribuan kesalahan anaknya.
Akan kami ingat pesan kalian ketika sedang duduk di teras istana kita.
"Tetap bersama apapun yang terjadi"
"Saling merangkul saat ada yang jatuh"
"Melengkapi satu sama lain"

Untuk kalian berdua
"Semoga sehat selalu dan terimakasih senyum tulusnya"
Untuk kita betiga
"Tetap berbaik sangka dan bahagialah"

Bangko, 19-Oktober-2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun