Mohon tunggu...
Ahmad Husen
Ahmad Husen Mohon Tunggu... PENGGAGAS TRILOGI CAHAYA: Lentera Jiwa | Pelita Negeri | Cahaya Semesta

Penulis Trilogi Cahaya: Lentera Jiwa, Pelita Negeri, dan Cahaya Semesta. Menulis untuk menyalakan hati, membangun negeri, dan merajut harmoni semesta. Berbagi kisah, refleksi, dan gagasan yang menuntun jiwa menuju kedamaian yang tak tergoyahkan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

80 Tahun Indonesia: Dari Kemerdekaan Menuju Kedamaian yang Tak Terkalahkan

18 Agustus 2025   11:00 Diperbarui: 18 Agustus 2025   07:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
80 Tahun Indonesia: Dari Kemerdekaan Menuju Kedamaian. - Trilogi Cahaya By Ahmad Husen

Langkah terakhir dalam Trilogi Cahaya adalah Cahaya Semesta. Indonesia tidak berdiri sendiri. Kita bagian dari dunia, bahkan semesta.

Cahaya Semesta berarti bangsa ini hadir bukan untuk merusak, melainkan menjaga kehidupan.

Menjadi bangsa yang peduli pada kelestarian lingkungan.

Menjadi bangsa yang membawa suara perdamaian di forum dunia.

Menjadi bangsa yang merangkul kemanusiaan tanpa batas.

Indonesia yang berusia 80 tahun harus bertransformasi dari bangsa pencari jati diri menjadi bangsa pemberi makna bagi dunia.

"Ketika bangsa ini menyalakan cahaya untuk semesta, maka kedamaiannya tak akan tergoyahkan oleh siapa pun."

5. Kedamaian yang Tak Terkalahkan: Visi 80 Tahun

Apa arti kedamaian yang tak terkalahkan?

Ia bukan damai semu yang rapuh oleh guncangan politik atau ekonomi.

Ia adalah damai yang lahir dari dalam jiwa, tumbuh dalam masyarakat, dan bersinar hingga ke dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun