Mohon tunggu...
Ahmad Edi Prianto
Ahmad Edi Prianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - 👨‍🎓 Social Welfare Science

Hanya individu biasa yang hidup ditengah lapisan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kesetaraan, Kunci Kemerdekaan bagi Disabilitas

29 Maret 2023   12:45 Diperbarui: 30 Maret 2023   14:03 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyandang disabilitas mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).| KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG

Mereka kesulitan mengakses guiding block, karena tertutup pedagang yang melanggar. Mereka kesulitan mengakses toilet umum, karena tidak ada sarana pembantu bagi disabilitas.

Mereka juga mengeluhkan transportasi umum yang mampu mengangkut disabilitas, karena tidak jarang transportasi umum yang menerima mereka. Beberapa permasalahan tersebut adalah contoh, bagaimana fasilitas umum bagi penyandang disabilitas masih kurang diperhatikan.

  • Layanan pendidikan yang jauh dari kata setara

Pendidikan masih menjadi isu yang besar bagi para penyandang disabilitas, kurangnya pendidikan yang berkualitas bagi mereka selalu membuat kesetaraannya dengan orang lain jauh dari kata tercukupi. 

Sejauh ini, Sekolah Luar Biasa (SLB) masih memegang peran dalam pendidikan penyandang disabilitas. Dan tak banyak masyarakat yang masih memberikan stigma bahwa penyandang disabilitas memang pantas berada di sekolah khusus semacam itu.

Namun didalam sekolah khusus, siswa disabilitas akan susah mendapatkan interaksi sosial secara umum. Didalam sekolah khusus, mereka akan terus bertemu dengan siswa sesama disabilitas. 

Siswa disabilitas menjadi kurang akrab dengan kondisi lingkungannya diluar, sehingga mereka sulit menerima perubahan ketika berinteraksi dengan siswa normal. Hal itu menjadi gap bahwa siswa normal akan kurang familiar dengan kondisi siswa disabilitas, sehingga menimbulkan narasi diskriminatif untuk siswa disabilitas.

  • Sulitnya mendapatkan pemerimaan di lingkungan bermasyarakat

Tidak gampang hidup menjadi disabilitas, pemenuhan hak yang masih jauh dari kata setara membuat mereka selalu tersingkirkan di dalam lingkungannya sendiri. Stigma dan diskriminasi masih saja melekat dalam diri penyandang disabilitas, membuat mereka semakin terasingkan.

Adanya ketimpangan sosial antara penyandang disabilitas dengan masyarakat umum lainnya masih menjadi permasalahan sosial. Bahkan dalam kekurangannya, penyandang disabilitas akan lebih rentan menjadi korban kejahatan dan diperparah dengan sulitnya mereka mendapatkan akses bantuan hukum

Bukan hanya masyarakat umum yang belum bisa menerima mereka dengan terbuka, bahkan para disabilitas juga terkadang tidak mendapatkan penerimaan dari keluarganya. 

Bayangkan saja, sudah hidup serba berketerbatasan ditambah lagi dengan kurangnya dukungan sosial yang menjadi harapan moral bagi kehidupan para disabilitas.

Peran Pemerintah dalam Menciptakan Kesetaraan bagi Penyandang Disabilitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun