Mohon tunggu...
Ahmad Rusdiana
Ahmad Rusdiana Mohon Tunggu... Praktisi Pendidikan, Penulis, Peneliti, Pengabdi, Pendiri/Pembina YSDPAl-Misbah Cipadung Bandung-Pendiri Pembina Yayasan Tresna Bhakti Cinyasag-Panawangan-Ciamis Jawa Barat. Peraih Kontributor Terpopuler Tahun 2024 di Repositori UIN Bandung

"Kompasiana Best Fiction Award Explorer" 22/1/2025

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Differential Split Class vs Kelas Tunggal: Mana Lebih Efektif?

12 September 2025   01:30 Diperbarui: 12 September 2025   01:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Doc. Perkuliahan Gabungan Di F-20 Rabu, 10 September 2025 (14.20 sd 18.00) Dimodifikasi dari berbagai Sumber

Kelima: Evaluasi dan Umpan Balik Personal; Setiap kelompok menerima feedback sesuai kebutuhan, mempercepat perbaikan dan meningkatkan pencapaian kompetensi. Evaluasi terfokus membuat semua mahasiswa mendapat perhatian optimal tanpa tertinggal.

Differentiated Split Class lebih efektif dibanding kelas seragam tradisional, terutama untuk mahasiswa lintas strata. Rekomendasi: 1) Terapkan pada mata kuliah dengan variasi kemampuan tinggi; 2) Kelompokkan mahasiswa berdasarkan penilaian awal dan kapasitas dosen; 3) Latih dosen untuk pengayaan dan remedial efektif; 4) Integrasikan Magang, SIM, dan studi kasus sesuai kelompok kompetensi.

Differentiated Split Class bukan sekadar metode, tetapi strategi pembelajaran adaptif. Dengan menyesuaikan materi sesuai kompetensi S1--S2, mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan akademik dan profesional. Wallahu A'lam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun