Kelima: Evaluasi dan Umpan Balik Personal; Setiap kelompok menerima feedback sesuai kebutuhan, mempercepat perbaikan dan meningkatkan pencapaian kompetensi. Evaluasi terfokus membuat semua mahasiswa mendapat perhatian optimal tanpa tertinggal.
Differentiated Split Class lebih efektif dibanding kelas seragam tradisional, terutama untuk mahasiswa lintas strata. Rekomendasi: 1) Terapkan pada mata kuliah dengan variasi kemampuan tinggi; 2) Kelompokkan mahasiswa berdasarkan penilaian awal dan kapasitas dosen; 3) Latih dosen untuk pengayaan dan remedial efektif; 4) Integrasikan Magang, SIM, dan studi kasus sesuai kelompok kompetensi.
Differentiated Split Class bukan sekadar metode, tetapi strategi pembelajaran adaptif. Dengan menyesuaikan materi sesuai kompetensi S1--S2, mahasiswa lebih siap menghadapi tantangan akademik dan profesional. Wallahu A'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI