Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

In Silence That Speaks

6 Juli 2025   16:22 Diperbarui: 6 Juli 2025   16:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara temaram lampu kafe tua,
Kita duduk kau dan aku tanpa suara.
Cangkir-cangkir kecil jadi saksi,
Bagaimana tatapan bisa lebih jujur dari kata.

Aku menyandarkan waktu di pipimu,
Kau menjemput senja di senyumku.
Tak perlu denting piano atau gelas beradu,
Sebab sunyi kita sudah cukup syahdu.

Kita bicara lewat mata,
Menggenggam dunia dalam satu jeda.
Tak ada janji, tak ada tanya,
Hanya hadir yang tak ingin pergi begitu saja.

Andai malam tak mengenal pulang,
Biarlah aku tetap di seberang pandang.
Karena di titik ini,
Aku tahu: mencintaimu tak perlu alasan,
Hanya perlu keberanian untuk diam dan bertahan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun