Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa dan Guru PAUD

Terkadang, saya hanya seorang mahasiswa yang berusaha menulis hal-hal bermanfaat serta menyuarakan isu-isu hangat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Asmara di Pelukan Abadi

3 Desember 2023   18:47 Diperbarui: 3 Desember 2023   19:01 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com/Jasmin Wedding Photography

Di bawah rona senja yang berbisik lembut,

Pasangan kekasih bersatu dalam pelukan cinta.

Cahaya senja menyaput rambut mereka yang terbang,

Dalam keheningan, cerita asmara terukir indah.

Peluk erat di bawah cakrawala berwarna,


Matahari melukis lukisan kerinduan di ufuk.

Tangan yang bersatu, jalinan tak terungkap,

Seperti puisi diam yang berkisah tentang cinta.

Sinar senja memeluk wajah yang bercahaya, 

Seperti kilauan bintang di langit malam.

Cinta mereka merajut malam yang sunyi,

Dalam bisikan-bisikan mesra yang tak terukur.

Angin malu-malu menerbangkan daun-daun kering,

Seolah-olah mengiringi tarian asmara. 

Pasangan kekasih menari dalam pelukan senja,

Seakan-akan waktu berhenti, hanya cinta yang bersisa.

Ketika matahari meredup, bintang-bintang muncul,

Menyaksikan rahasia cinta yang tercipta di senja.

Mereka adalah pelukis dan kanvas, menciptakan seni,

Yang tak terhapus oleh waktu, keabadian cinta.

Di bawah senja matahari, cerita cinta tercipta,

Seperti lukisan abadi di galeri hati.

Pasangan kekasih, sebuah puisi yang bernyanyi,

Di bawah langit yang penuh dengan keajaiban cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun