Ah, segelas teh manis penghilang duka sehari ini saja
Berfikir berapa rupiah telah ada di celengen tanah
Rasanya belum cukup untuk si Sri , Deden, Â si Atong dan si Endah
Selepas dzikir maghrib , tenaga harus terkumpul
Menggenjot roda , mengumpul nafkahÂ
Apakah harus mudik dengan segumpal penghasilan ?
Cukupkah naik kereta atau bis di jalan ?
Apakah tak malu bila ditanya paman?
Sudah punya apa di kota untuk masa depan ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!