"Dan itu baru awal," tambah Lara. "Kalau air dibendung, rawa akan surut di sisi kita dan menggenang di sisi lain. Sumber pangan bisa terganggu, bahkan tanah bisa retak."
"Apakah kita harus mendekati manusia?" tanya Kore ragu. "Mereka tak bisa mendengar suara kita, bahkan bisa menginjak tanpa sadar."
Teto, si kepiting tua dari pinggir rawa, mendesis pelan. "Tapi mereka bisa melihat akibat. Jika rawa kering, mereka sendiri takkan dapat ikan lagi. Mungkin kita perlu bicara dengan burung air. Mereka bisa menyampaikan tanda."
"Aku tahu caranya," kata Luma tiba-tiba, suaranya kini mantap. "Aku sering membawa serbuk sari ke bunga palem yang disukai burung air. Aku bisa titip pesan lewat warna. Jika bunga itu tak mengembang esok pagi, itu sinyal bahaya."
Musamus menatap Luma dengan mata teduh. "Luma, engkau kecil, tapi langkahmu mengalir menembus arus. Apa yang engkau tawarkan bukan sekadar sinyal, tapi harapan: bahwa walau tubuh kita mungil, jiwa kita sanggup menggugah bumi."
Pak Gala mengangguk. "Kadang buah terkecil justru yang paling manis. Dan arus yang besar pun bisa berubah arah oleh satu akar yang tumbuh berani."
Kepala-kepala semut menunduk ringan, tanda setuju. Bahkan Kore, yang biasanya skeptis, tak bisa menyangkal bahwa ada sesuatu dalam ketulusan Luma yang memancar hangat.
"Kita tidak melawan manusia," lanjut Musamus, "tapi kita mengingatkan mereka, dengan cara yang bisa mereka pahami: melalui perubahan. Jika rawa mulai berubah karena mereka, mereka akan sadar. Maka kita perlu bersiap menjaga keseimbangan, bukan dengan tembok, tapi dengan kebijaksanaan."
Luma menatap ke langit, ke arah di mana matahari baru saja muncul penuh. Ia merasa hangat, bukan karena sinarnya, tapi karena semut-semut dewasa mendengarkan dirinya.
Hari itu, di bawah pohon besar, tak ada keputusan besar yang diketok, tak ada rancangan kayu yang disusun, tak ada suara keras atau suara lantang.
Tapi ada satu keputusan yang diam-diam tumbuh seperti pucuk muda palem di tepi rawa: bahwa semut kecil pun bisa menanam pengaruh besar. Bahwa buah kecil di tengah arus bisa menyeimbangkan derasnya perubahan.