Kau tekuk lututku..
Tanpa ampun...
Agarku segera bertobat dadi kemalasanku..
Agar tak menyesal dikemudian hari..
Agar kabut masa depanku pergi dengan angin..
RahmatMu...
Dan cahaya kebaikanMu
Memaksaku untuk sadar kau menyatu denganku..
Kau bukan bayang-bayangku..
Kau aku..
Yang menatap masa depan utusanMu..
RohMu yang menuntunku..
Pada Nya...
Meski kau hanya diam..
Saat ku tanya Kau ini siapa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!