Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - Pendidik untuk asa tunas muda dunia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berjuang dalam tulisan dengan hati nurani dan menginspirasi Bagi sesama...serta mengetuk relung-relung hati sesama.. 🙏

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetes Air Malam

4 Juni 2020   22:05 Diperbarui: 4 Juni 2020   22:01 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam larut begitu saja.. 

Mata masih terbuka lebar seperti lampu kota.. 

Lepaskan segala beban di pundakmu... 

Lepaskan apapun yang terasa berat pikiran otakmu.. 

Lepaskan rasa berat di hatimu.. 

Yang terbendung di waduk nafsu, kerinduan, kangen, .... 

Berpikiran lah positif.. Selalu optimis.. Tuk mengarungi kerasnya gunung batu kebebalan.. 

Mengeras.. Tak bisa di aliri wahyu pertobatan yang masuk di sela-sela hatimu.. 

Masuk dan merasuk... Ke dalam relung-relung dalam lubuk hatimu.. 

........ 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun