Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendengarkan Bisikan Diri

24 Mei 2024   09:09 Diperbarui: 24 Mei 2024   09:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul Puisi: Mendengarkan Bisikan Diri

 Pondasi Cinta Pagi

Di kala mentari pagi menyapa,
Jiwa terbujur dalam selimut damai.
Mendengarkan bisikan diri, melodi jiwa yang merdu,
Pondasi cinta pagi, untuk menapaki hari yang baru.

Bahasa Tubuh yang Tak Berbohong

Tubuhku tak pernah berbohong,
Merespon energi di sekeliling.
Ketidaknyamanan yang datang,
Sinyal penolakan, terhadap energi yang tak terarah.

Suara Jiwa yang Berbisik


Suara jiwa berbisik pelan,
Membimbing langkah menuju ketenangan.
Mendengarkan dengan penuh perhatian,
Kunci utama menuju kebahagiaan.

Menghormati Diri Sendiri

Menghormati tubuh dan jiwa,
Adalah bentuk cinta sejati.
Merawat diri dengan sepenuh hati,
Menjadikan diri lebih berharga dan berarti.

Perawatan Diri Tingkat Tinggi

Mendengarkan tubuh, bukan sekadar pilihan,
Tapi kebutuhan untuk hidup dengan nyaman.
Perawatan diri tingkat tinggi,
Menemukan kedamaian dalam diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun