Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Dari Nol Menuju Puncak, Berbagi Inspirasi dengan Keteguhan Hati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Senandung Cinta Abadi

23 Mei 2024   16:16 Diperbarui: 23 Mei 2024   16:53 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Senja Senandung Cinta Abadi

Bersama roda waktu yang terus berputar,
Kita menua, melangkah dalam dekapan senja.
Tak lagi muda, penuh gejolak dan amarah,
Kini ketenangan menjadi pilihan, damai di hati yang utama.

Drama kehidupan tak lagi menarik,
Hanya keributan yang ingin dihindari.
Prioritas kini adalah kedamaian,
Menjaga hati dan jiwa, menjauh dari keraguan.

Kita kelilingi diri dengan orang-orang tersayang,
Yang membawa kebaikan dan kebahagiaan.
Bersama mereka, kita temukan arti cinta sejati,
Yang tulus dan abadi, tak lekang oleh waktu yang pasti.

Tangan yang berkerut, rambut yang mulai memutih,
Menandakan perjalanan hidup yang penuh makna.
Namun cinta kita takkan pernah sirna,
Tetap hangat dan bersinar, diiringi senandung senja.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun