Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehilangan dan Kesembuhan

16 April 2024   03:03 Diperbarui: 16 April 2024   03:13 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kehilangan dan Kesembuhan

Setelah tidak bersamamu, aku harus merayakan kehilangan,
Berkali-kali, aku terjatuh dalam rasa kekosongan.
Aku baru sadar, betapa penting peranmu dalam hidupku,
Lukanya masih ada, rasa sakitnya pun masih terasa.

Tak bisa kubohongi, setiap hari terasa hampa,
Tanpamu di sini, di sampingku yang sunyi.
Tapi aku harus berusaha, mencoba untuk terbiasa,
Meskipun terasa sulit, untuk melangkah tanpamu.

Namun dalam kegelapan, terdapat sinar kecil harapan,
Bahwa lukaku akan sembuh, dan rasa sakit akan reda.
Tidak ada cara lain untuk sembuh, selain melalui prosesnya,
Dengan keyakinan bahwa waktu akan menyembuhkan segalanya.

Tidak ada yang menyakitimu, kecuali itu pikiranmu sendiri,
Jangan biarkan keraguan merajalela dalam hatimu.
Kuatkan keyakinanmu, bahwa ada cahaya di ujung jalan,
Dan bahwa setiap kehilangan, membawa pelajaran berharga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun