Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi: Pelangi setelah Hujan

27 Maret 2024   21:04 Diperbarui: 27 Maret 2024   21:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi: Pelangi Setelah Hujan

Langkah terasa letih, penat membebani,
Beban pikiran bertumpuk tiada henti.
Seakan tiada guna semua yang telah ku perjuangkan,
Hingga semangat pun mulai pudar menghilang.

Namun, di saat lelahku memuncak tinggi,
Malam pun datang membentangkan kelambu mimpi.
Di sana, terhampar luas dunia yang berbeda,
Penuh warna dan harapan yang membara.

Dalam mimpi, ku raih bintang di angkasa,
Melangkah gagah menembus awan yang kelabu.
Segala beban sirna tanpa bekasnya,
Tinggal rasa percaya diri yang membiru.

Mimpi adalah penawar letihku yang terbaik,
Menyemangatkan kembali jiwa yang hampir redup.
Ia berbisik, "Jangan menyerah, teruslah berjuang,"
Memberikan harapan untuk masa depan yang teguh.

Ketika mentari pagi kembali bersinar,
Kuwujudkan mimpi menjadi nyata.
Dengan semangat baru dan jiwa yang tegar,
Kulangkah pasti menuju tujuan mulia.

Mimpi adalah pelangi setelah hujan,
Memberikan keindahan setelah kesedihan.
Peganglah mimpi erat-erat di dalam dada,
Sebagai penerang jalan menuju bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun