Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meditasi: Bulan Kelam Menjadi Kalam

16 Maret 2024   02:00 Diperbarui: 16 Maret 2024   02:04 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meditasi: Bulan Kelam Menjadi Kalam

Di malam sunyi, bulan purnama bersinar redup,
Menyinari bumi dengan cahaya temaram.
Keheningan menyelimuti, hanya suara angin yang berbisik,
Mengundang jiwa untuk merenung dalam meditasi.

Duduklah dengan tenang, memejamkan mata perlahan,
Fokuskan pada napas yang masuk dan keluar.
Lepaskan semua pikiran yang mengganggu,
Biarkan ketenangan datang dan menyelimuti.

Bulan kelam menjadi kalam,
Menuliskan ayat-ayat suci di langit yang kelam.
Rahasia alam semesta terungkap dalam keheningan,
Bagi mereka yang mau mendengarkan dengan penuh ketenangan.

Dengarkan suara hati yang berbisik,
Menuntunmu pada jalan yang benar.
Temukan kedamaian di dalam diri,
Dan bagikan cahaya cinta kepada dunia.

Meditasi adalah perjalanan spiritual,
Yang membawa kita pada pencerahan.
Berlatihlah meditasi setiap hari,
Dan rasakan perubahan yang terjadi dalam hidupmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun