Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kecanduan Cinta Semu

7 Maret 2024   20:20 Diperbarui: 7 Maret 2024   20:29 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kecanduan Cinta Semu

Bagai candu yang meracuni jiwa,Cinta semu menjebak dalam ilusi semu nan fana.Awalnya manis, bagai mimpi indah,Namun akhirnya pahit, bagai pil pahit yang tertelan.

Terjebak dalam khayalan yang menipu,Membangun istana pasir di atas awan yang kelabu.Menyaksikan cinta yang tak nyata,Hanya ilusi semu yang menyiksa.

Terlena dalam buaian dusta,Menelanjangi luka dan rasa kecewa.Terikat dalam jaring-jaring maya,Terjebak dalam cinta semu yang menyedihkan.

Seperti pecandu yang tak bisa lepas,Terus mencari cinta yang tak pernah puas.Mencari kebahagiaan di tempat yang salah,Hanya menemukan kekecewaan yang berulang.

Kecanduan cinta semu, seperti angin yang mengelus,
Membuat hati terpikat dalam permainan yang tak berujung.
Seperti mimpi yang indah namun tak nyata,
Membuat kita terbuai dalam dunia yang palsu.

Setiap kata manis, setiap rayuan menggiurkan,
Menyulut bara keinginan yang tak terkendali.
Kita terjerat dalam jaring kebohongan,
Tanpa menyadari bahaya yang mengintai di baliknya.

Kecanduan cinta semu, seperti racun yang mematikan,
Meracuni pikiran dan jiwa kita dengan janji-janji palsu.
Kita terbuai oleh ilusi kebahagiaan yang sesaat,
Tanpa menyadari bahwa akhirnya kita akan terluka.

Namun di tengah kegelapan, ada sinar harapan,
Mengingatkan kita bahwa ada jalan keluar dari kecanduan ini.
Dengan kekuatan hati dan kesadaran diri,
Kita bisa melawan godaan cinta semu dan bangkit kembali.

Jadi biarkanlah cinta yang nyata menggantikan cinta semu,
Yang tulus dan tak terkendali oleh hasrat sesaat.
Kita akan melepaskan diri dari belenggu kebohongan,
Dan menemukan kebahagiaan sejati dalam cinta yang nyata dan tulus.

Hentikanlah candu yang menyiksa ini,Lepaskan diri dari belenggu cinta semu yang menyiksa.Carilah cinta yang nyata dan sejati,Yang membawa kebahagiaan dan kedamaian abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun