Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bapakku: bersama Kebaikan-Kebaikan Kecilnya Menuju Surga yang Abadi Bersama Mu

4 Maret 2024   14:29 Diperbarui: 4 Maret 2024   14:33 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bapakku: Bersama Kebaikan-Kebaikan Kecilnya Menuju Surga yang Abadi BersamaMu


Bapakku, raut wajahmu yang teduh,
Menebar kedamaian di hati yang gundah.
Senyummu yang hangat, bagai mentari pagi,
Menyinari hari-hariku dengan kasih yang tak terperi.

Tanganmu yang kasar, penuh dengan kerutan,
Menandakan perjuanganmu yang tak kenal lelah.
Demi keluarga tercinta, kau rela berkorban,
Memberikan kasih dan nafkah tanpa pamrih.

Kebaikan-kebaikan kecilmu, tak terlupakan,
Mengajariku arti cinta dan kasih sayang.
Bahwa kebahagiaan tak selalu tentang harta,
Tetapi tentang kebersamaan dan cinta.

Kini kau telah tiada, meninggalkan kenangan indah,
Doa-doaku selalu menyertaimu, di setiap langkahmu di alam baka.
Semoga kau tenang di surga yang abadi,
Bersama para malaikat yang suci.

Bapakku, kau takkan pernah terlupakan,
Kenangan dan kasihmu, akan selalu kusimpan di hatiku.
Terima kasih atas semua yang kau berikan,
Semoga kau damai di alam sana,
Dan aku akan terus berusaha,
Menjadi anak yang kau banggakan, di dunia fana.
Bapakku, sosok yang memimpin langkahku,
Dalam jejak kebaikan-kebaikan kecilnya yang mendalam.
Dia adalah pemandu dalam perjalanan menuju surga,
BersamaMu, Tuhan, dia mengemban tugas suci.

Dalam setiap senyumnya, terukir kehangatan cinta,
Dalam setiap pelukan, tersirat ketenangan jiwa.
Dia adalah pelita dalam kegelapan, penerang dalam kesulitan,
Membimbing langkahku dengan kasih, tanpa henti.

Bapakku, dengan setiap doa dan petuahnya,
Dia membuka pintu ke surga yang abadi bersamaMu.
Dalam kesetiaannya, dalam ketulusan hatinya,
Dia menyemai benih kebaikan, menuju kerajaan surgawi.

Dalam ketabahannya, dalam kebijaksanaannya,
Dia mengajari aku tentang arti sejati dari kesetiaan.
Dalam pengampunan dan belas kasihnya,
Dia memperlihatkan jalan menuju pintu surga yang terbuka lebar.

Bapakku, pahlawan dalam kebaikan-kebaikan kecilnya,
Dalam setiap langkahnya, dia meneladaniMu, Tuhan.
Terima kasih, bapak, atas kasih dan pengorbananmu,
Kau adalah surga kecil di dunia ini, mempersiapkan aku untuk surga yang abadi bersamaMu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun