Kenangan Ini Hanya Untukmu
Dalam ruang rindu yang sunyi senyap,
Memori bersamamu kembali menyapa.
Tawa ceriamu, bagai alunan musik,
Menghangatkan hati yang sempat sepi.
Langkah beriringan di bawah mentari,
Bisikan rahasia di bawah sinar rembulan.
Setiap detik terasa berharga sekali,
Semua terukir indah, takkan lekang di pandangan.
Kenangan ini hanya untukmu, terpatri dalam hati yang damai,
Seperti helai-helai daun yang jatuh, menghiasi setiap sudut rindu.
Di setiap senyummu, di setiap tatapanmu, aku menemukan keindahan yang abadi,
Seiring waktu berlalu, kenangan kita tetap mekar dalam benakku.
Kita berdua, dalam seribu cerita yang kita bagi,
Menyusuri jalan kenangan, bersama-sama, tanpa ragu.
Biarkan kenangan ini menjadi taman bunga yang indah,
Yang kita rawat dengan cinta, meski jarak memisahkan kita.
Meski kini terpisah ruang dan waktu,
Kenangan ini tetap menjadi milikku.
Harum tawa dan pelukan hangatmu,
Selalu kusimpan di dalam kalbu.
Hanya untukmu, puisi ini kurajut,
Ungkapan rindu yang tak terlupaut.
Semoga engkau tahu, di mana pun berada,
Kenangan indah ini, akan selalu terjaga.