Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seperti Fajar Pagi Kau Kuresapi

28 Februari 2024   10:20 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti Fajar Pagi Kau Kuresapi

Seperti fajar pagi kau kuresapi,
Menyapa jiwaku dengan hangatnya mentari.
Cahayamu menerangi kegelapan hati,
Memberi harapan di hari yang baru ini.

Senyummu bagaikan embun pagi,
Segar dan menenangkan jiwa yang gundah.
Tawamu bagaikan kicauan burung,
Merdu dan membawa keceriaan di ruang hampa.

Kata-katamu bagaikan air hujan,
Menyiram jiwa yang kering dan tandus.
Sentuhanmu bagaikan angin sepoi-sepoi,
Melembutkan hati yang keras dan beku.

Seperti fajar pagi kau kuresapi,
Memberi kekuatan untuk menjalani hari.
Bersamamu, aku merasa lengkap dan berarti,
Menemani langkahku menuju masa depan yang cerah.

Seperti fajar pagi yang menyapa bumi,
Kau kuresapi dalam setiap nafasku.

Dalam kehangatan sinarmu yang membangunkan,
Ku temukan keajaiban dalam hadirmu.

Seperti embun pagi yang menyegarkan,
Kau memberi kehidupan pada hatiku yang gersang.

Dalam setiap tatapan dan senyumanmu,
Ku rasakan keajaiban cinta yang tak terbatas.

Seperti fajar pagi yang membawa harapan baru,
Kau adalah sinar terang dalam kegelapan hidupku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun