Di malam sunyi, ketika bintang bersemi,
Bedug pun bersahut, membangunkan hati yang lemah.
Geliatkan dirimu, oh jiwa yang terlelap,
Sambut suara bedug, panggilan suci itu datang.
Di awal fajar, ketika dunia masih terlelap,
Bedug pun bersahut, membangunkan raga yang lapar.
Langit biru menyambut, mentari yang bersemi,
Raihlah suci nikmat, sahur di bulan penuh berkah.
Berkumandanglah, wahai bedug nan agung,
Penuhilah ruang, dengan kehadiranmu yang suci.
Tuntunlah langkah, pada jalan yang terang,
Sambutlah sahur, di dalam damai yang sempurna.
Oh bedug sahur, seruanmu menyentak hati,
Ingatkan pada kita, akan kebesaran Sang Pencipta.
Di malam sunyi, ketika bintang bersemi,
Bedug pun bersahut, membangunkan hati yang lemah.