Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Cerita Duka Masa Lalu

27 Februari 2024   06:13 Diperbarui: 8 Maret 2024   19:09 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa lalu yang kelam, seperti bayang-bayang gelap,
Menghiasi langit-langit pikiran yang sunyi.
Cerita duka yang terpatri dalam setiap hela napas,
Menyisakan bekas luka yang sulit untuk sembuh.

Namun di balik kegelapan, terdapat cahaya kehidupan,
Yang bersinar redup di ujung lorong yang gelap.
Cerita duka masa lalu, menjadi pelajaran berharga,
Untuk membangun kekuatan dan ketabahan dalam diri.

Kita tak bisa mengubah apa yang telah terjadi,
Namun kita bisa belajar dan tumbuh dari pengalaman itu.
Masa lalu yang duka, adalah bagian dari perjalanan,
Menuju kedewasaan dan kedamaian yang hakiki.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun