Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetap Sunyi Meski Kau Hujam Pertiwi Ini, Bangkitlah

24 Januari 2024   19:52 Diperbarui: 24 Januari 2024   20:18 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetap Sunyi Meski Kau Hujan Pertiwi Ini, Bangkitlah

Di bawah sang surya yang membakarPertiwi ini kian terlukaDarah mengalir, air mata bercucuranHidup seakan telah musnah

Kau datang tanpa permisi
Kau hujam dengan penuh kebencian
Kau hancurkan dengan penuh keangkuhan
Kau tinggalkan dengan penuh rasa dendam

Tetapi, pertiwi tetap sunyi
Tak ada suara tangisan
Tak ada suara ratapan
Hanya ada keheningan yang menyesakkan

Tetap sunyi, meski kau hujam pertiwi ini,
Dalam bisu, ada kekuatan yang tersembunyi.
Bumi bergetar, namun hati tetap tenang,
Menanti waktu ketika keheningan bangkitlah.

Pertiwi, dalam lelapnya malam yang sunyi,
Tetaplah bersabar, biarlah waktu bicara.
Meski hujan badai menggelayuti,
Kau akan bangkit, seperti fajar yang menyapa.

Dalam sunyi, ada kekuatan yang meresap,
Mengisi ruang kosong dengan semangat baru.
Bangkitlah, seperti matahari yang menari,
Menyinari kegelapan, merangkul kehidupan.

Pertiwi, biarlah keheningan menjadi lahan subur,
Dalam kebisuan, tumbuhlah keteguhan hati.
Meski kau hujam pertiwi ini, bangkitlah,
Sebab kebangkitanmu adalah janji mentari.

Pertiwi ini menyimpan kekuatan
Pertiwi ini menyimpan ketangguhan
Pertiwi ini menyimpan harapan

Pertiwi akan bangkit
Pertiwi akan sembuh
Pertiwi akan tumbuh kembali

Tetaplah sunyi, pertiwi
Sebab dalam keheningan itu
Tersimpan kekuatan untuk bangkit kembali

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun