Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA, petugas perpustakaan sekolah, pendidik,

Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Reda

23 Maret 2021   19:00 Diperbarui: 23 Maret 2021   19:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat hujan tak mau reda
Ku harus merenda sebuah kata rindu
Dalam guyuran butiran-butirannya
Menghujam harus ku tembus dari gelap
Kearah cahaya pertobatan diri..
Menggigil pasti kutebas dengan semngatku
Tuk kembali padamu.. Pada hujan yang tak mau reda
Dan mengikis kemarahan ku menjadi kesejukan dinginnya hujan..
Merajut segala kehangatan diri tuk kembali padamu
Sesegera mungkin sambil ku menuju kearah cahaya malam ini..
Sambil terus kutebas hujan yang tak mau reda..
Menerjang kubangan lumpur dosa yang harus ku bersihkan dari air suci.Mu..
Bersama asa dari hujan yang tak mau mereda..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun