Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buah Kesabaran

7 Maret 2021   07:17 Diperbarui: 7 Maret 2021   07:27 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Bertubi-tubi hujaman batu masalah, tak bisa ku tahan dalam kesabaran diri
Bertubi-tubi bola-bola salju tanggungan semakin membesar.. Tak bisa ku redam dengan kesabaran..
Bertubi-tubi luapan air bah kotor kemarahan orang lain tak bisa ku korbankan dalam kesabaran diri
Ku biarkan luapan kesabaran ini ku panjangkan sampai ku tutup usia..
Dalam himpitan ini kesabaranku memuncak
Menyongsong mentari esok yang optimis terus membakar semangatku bekerja..bergulat dengan ribuan tetesan hujan kertas


Diantara butiran doa yang terucap... Melantun indah dalam untaian kata
Dan harus dipindah dengan alasan tak ada tempat
Harus di tumpuk tinggi di satu gudang
Bercampur dengan barang ruang lain..
Penguasa ruang sungguh berkuasa
Biarkan hati nuraninya bekerja tak menindas yang lemah
Tersingkir dalam kesesakan fisik
Dan selalu di korbankan
Demi kebersihan
Dari kumuhnya ribuan buku yang menggunung tak terpakai
Dan tak tertata rapi..
Terus bersabar dalam tekanan
Terus bersabar apa yang bisa di lakukan lakukan saja
Biarkan kemarahan orang lain meredam dengan sendirinya
Ku redam dengan kesabaranku
Biarkan mereka yang termotivasi uang berlimpah untuk ku dermakan pengorbanan ku
Sedih itu yang terjadi..

LentaraMu yang menguatkan mensucikan ku sampai hari ini dan akhir hayat nanti
Tanpa mempersalahkan siapapun..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun