Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Virtualisasi Kuliner, Seni Budaya, dan Alam Danau Toba agar Mendunia

20 September 2021   11:35 Diperbarui: 20 September 2021   12:21 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menari Sigalegale  - dokpri

Dari berjualan kue khas Tapanuli Utara, lelaki paruh baya bisa menyekolahkan sulungnya di SMA dan dua adiknya di Sekolah Dasar.

Kompasianer, bisa menemui Ombus-ombus di nyaris semua upacara adat Batak.

Biasanya dijadikan hidangan atau camilan wajib, lebih mantap disandingkan secangkir kopi atau teh hangat.

Cara membuka Ombus-ombus ada tehniknya, bungkus daun pisang dibuka sebagian.

Bungkus yang belum terbuka/ menempel, djadikan pegangan agar jari tidak lengket terkena tepung beras olahan.

----

Sebagai warisan kuliner leluhur, Ombus-ombus bisa menjadi identitas kuliner Danau Toba.

Menjadi daya tarik wisatawan, Ombus-ombus melengkapi makanan khas lainnya.

Etapi, saya coba langsung chek di onlineshop, ternyata tidak banyak yang menjual kue Ombus- ombus.

Hanya ada satu dua online shop, itupun tokonya sudah tidak aktif dan tidak ada testimoni dari pembeli.

Bisa jadi belum banyak yang tahu, sehingga belum menarik minat konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun