Warisan yang menjadi tonggak kuat, untuk nama Danau Toba bisa mendunia.
Apalagi di era digital, terbuka lebar peluang memasarkan aneka produk dan jasa.
Saya ingat saat pandemi tengah merebak, virtual tour ke beberapa lokasi wisata menjadi tren.
Teman-teman travel blogger dengan senang hati menjadi pemandu, peserta mengikuti melalui layar gadget masing-masing.
Virtual tour menurut saya strategi cerdas, sebagai sarana promosi lokasi wisata sangat efektif.
Dari sisi peserta juga untung, tidak perlu ongkos mahal untuk bergabung. Â Â
So, sangat mungkin virtualisasi diterapkan di aspek pariswata yang memungkinkan divirtualkan.
Warisan Kuliner Khas Toba
Bandara Silangit Siborong Borong Tapanuli Utara, menjadi awal perjalanan saya. Setelah satu jam dan empatpuluh lima menit, membelah langit dari Bandara Soekarno - Hatta Jakarta.
Bandara dengan status Bandara Internasional ini, dipersiapkan untuk mendukung peningkatan wisatawan ke Danau Toba dan daerah Tapanuli lainnya.
Udara bersih segar sepanjang perjalanan meninggalkan Bandara, membuat rasa lelah penerbangan menyingkir dari badan.
Pemandangan hijau asri, mengingatkan saya  pada daerah Dieng Wonosobi, Tretes Pasuruan, Lembang Bandung dan atau daerah dataran tinggi di Pulau Jawa lainnya.